Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi (Teks LHO): Pengertian, Ciri, Struktur, dan Perbedaannya dengan Teks Deskripsi

Teks Laporan Hasil Observasi atau sering disingkat sebagai teks LHO merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Teks ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan keterampilan menulis dan berpikir kritis siswa. Dalam dunia pendidikan, kemampuan membuat laporan observasi sangat berguna untuk mendokumentasikan data atau fakta hasil pengamatan secara objektif. Lalu, seperti apa sebenarnya teks LHO itu? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

Teks LHO adalah teks yang berisi penjabaran umum atau laporan sesuai dengan hasil dari suatu pengamatan (observasi). Pengamatan ini bisa dilakukan terhadap benda, makhluk hidup, peristiwa alam, atau fenomena sosial. Tujuan utama dari penulisan teks ini adalah untuk menyampaikan informasi secara faktual, objektif, dan sistematis kepada pembaca.

Contoh sederhana:

Jika seseorang mengamati seekor harimau di kebun binatang, maka ia akan menulis laporan yang menjelaskan harimau sebagai jenis hewan mamalia, tempat hidupnya, makanannya, serta peranannya dalam ekosistem. Semua informasi harus berdasarkan fakta, bukan opini pribadi. 

Tujuan Mempelajari Teks LHO

Mengapa kita perlu belajar teks LHO? Tujuannya adalah:

  • Meningkatkan keterampilan menulis laporan hasil pengamatan.
  • Melatih siswa untuk berpikir ilmiah dan objektif.
  • Membiasakan menulis berdasarkan fakta, bukan sekadar pendapat.

Perbedaan Teks LHO dan Teks Deskripsi

Walaupun terlihat mirip, teks LHO dan teks deskripsi memiliki perbedaan mendasar. Berikut ini perbandingan keduanya:

Aspek

Teks LHO

Teks Deskripsi

Tujuan

Melaporkan hasil pengamatan secara objektif dan sistematis

Memberikan gambaran atau kesan terhadap objek tertentu

Sifat

Umum dan netral

Khusus dan subjektif

Penyampaian

Berdasarkan fakta

Dapat berisi opini atau kesan pribadi

Struktur

Pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat

Identifikasi, klasifikasi, deskripsi bagian

Contoh perbedaan:

  • Teks LHO : “Pohon mangga termasuk tumbuhan berbiji tertutup yang menghasilkan buah musiman.”
  • Teks Deskripsi: “Pohon mangga di halaman rumahku sangat rindang dan menghasilkan buah yang manis setiap musim panen.”

Struktur Teks LHO

Teks LHO memiliki tiga bagian struktur utama:

  • Pernyataan Umum/Klasifikasi
    Berisi pengenalan umum tentang objek yang diamati. Misalnya: “Kucing adalah hewan mamalia yang banyak dipelihara manusia.
  • Deskripsi Bagian
    Menjelaskan bagian-bagian dari objek secara rinci. Misalnya tentang bentuk tubuh, habitat, cara berkembang biak, dll.
  • Deskripsi Manfaat
    Menyampaikan manfaat atau peranan objek dalam kehidupan manusia atau lingkungan.

Struktur Teks Deskripsi (Sebagai Pembanding)

Struktur teks deskripsi sedikit berbeda, yaitu:

  • Identifikasi: Menyebutkan nama objek atau hal yang akan dideskripsikan.
  • Klasifikasi: Mengelompokkan objek ke dalam jenis tertentu (jika ada).
  • Deskripsi Bagian: Penjabaran lebih rinci tentang objek, bisa meliputi bentuk, warna, aroma, suasana, dan sebagainya.

Ciri-Ciri Teks LHO
Berikut adalah karakteristik teks LHO yang membedakannya dari jenis teks lain:

  • Bersifat objektif, global, dan universal.
  • Objek yang diamati biasanya tunggal, tetapi dijelaskan dalam konteks umum (kelas/subkelas).
  • Ditulis secara lengkap dan menyeluruh.
  • Disusun berdasarkan fakta hasil pengamatan, bukan imajinasi atau perasaan.
  • Informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan.
  • Struktur penulisan memiliki hubungan berjenjang antara kategori utama (kelas) dan subkategori (subkelas).

Ciri Kebahasaan Teks LHO

Teks LHO juga memiliki ciri-ciri kebahasaan khusus, yaitu:

  • Menggunakan kata dan frasa verba (kata kerja) serta nomina (kata benda).
    Contoh: memiliki, terdiri, termasuk, tumbuhan, hewan.

  • Adanya afiksasi atau penggunaan imbuhan.
    Contoh: berkembang, dibudidayakan, pengamatan.

  • Mengandung kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
    Contoh kalimat definisi: “Padi adalah tumbuhan yang menghasilkan beras.”
    Contoh kalimat deskripsi: “Batangnya tegak dan beruas-ruas.”

  • Menggunakan kalimat kompleks dan simpleks, yaitu kalimat dengan satu klausa (simpleks) dan lebih dari satu klausa (kompleks).
    Contoh simpleks: “Ikan hidup di air.”
    Contoh kompleks: “Ikan hidup di air karena memiliki insang untuk bernapas.”

Kesimpulan

Teks Laporan Hasil Observasi adalah salah satu bentuk tulisan ilmiah yang penting dikuasai siswa. Dengan memahami struktur, ciri, dan kebahasaannya, kita bisa menulis laporan yang informatif dan bertanggung jawab. Jangan lupa, meskipun teks ini terlihat mirip dengan teks deskripsi, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami dengan baik.

 

Posting Komentar

0 Komentar