Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membaca petunjuk resep, mengikuti tutorial DIY (do it yourself), atau menjalankan langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas tertentu. Semua contoh tersebut termasuk dalam kategori teks prosedur. Agar kita bisa memahami dan menyusun teks prosedur dengan benar, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai teks ini, mulai dari pengertian, struktur, ciri kebahasaan, hingga contohnya.

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah jenis teks yang berisi petunjuk atau langkah-langkah sistematis untuk melakukan suatu kegiatan agar mencapai hasil yang diharapkan. Tujuan utama dari teks prosedur adalah membantu pembaca agar dapat melakukan sesuatu dengan benar, efektif, dan efisien sesuai dengan instruksi yang disusun secara runtut.

Misalnya, jika kamu ingin membuat kue brownies, maka kamu membutuhkan resep yang pada dasarnya adalah teks prosedur, untuk mengikuti urutan langkah dari menyiapkan bahan hingga memanggang adonan.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Teks prosedur sangat beragam dan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa macam teks prosedur:

  1. Resep
    Berisi langkah-langkah memasak atau membuat sesuatu, misalnya resep kue, resep awet muda, resep minuman herbal, dan lainnya.
  2. Tips atau Trik
    Biasanya berisi langkah-langkah untuk mencapai sesuatu yang bersifat praktis, contohnya: "Tips agar cepat move on", "Tips belajar efektif menjelang ujian", dll.
  3. Aturan Pakai
    Digunakan untuk menjelaskan cara menggunakan atau mengonsumsi sesuatu, seperti aturan pakai obat, cara menggunakan alat elektronik, hingga cara menyeduh kopi instan.
  4. Protokol
    Merupakan teks prosedur resmi yang menjelaskan urutan kegiatan dalam suatu upacara atau acara kenegaraan, seperti tata cara upacara bendera, protokol kesehatan, dan sebagainya.

Struktur Teks Prosedur

Struktur teks prosedur terdiri atas tiga bagian utama:

  1. Tujuan

    Bagian ini berisi maksud atau tujuan dari teks prosedur. Biasanya ditulis seperti pendahuluan yang memberi gambaran singkat tentang apa yang akan dilakukan atau dibuat.
    Contoh:
    “Berikut ini adalah cara membuat slime dari bahan sederhana di rumah.
  2. Langkah-langkah

    Bagian inti dari teks prosedur yang menjelaskan secara sistematis apa saja yang harus dilakukan. Biasanya ditandai dengan penomoran atau penggunaan kata hubung urutan seperti pertama, kedua, kemudian, selanjutnya, terakhir.
    Contoh:
    - Siapkan lem cair, baking soda, dan air.
    - Tuangkan lem ke dalam wadah.
    - Tambahkan baking soda, aduk rata, dan seterusnya.
  3. Penegasan Ulang / Penutup
    Bagian ini biasanya berupa penegasan, saran, atau kesimpulan yang menekankan kembali tujuan kegiatan atau hasil yang diharapkan.
    Contoh:
    “Sekarang slime buatanmu sudah siap dimainkan! Jangan lupa simpan dalam wadah tertutup agar tidak mengering.”

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur

Agar teks prosedur tersusun dengan baik dan mudah dipahami, ada ciri kebahasaan khusus yang biasanya digunakan, antara lain:

  1. Kata Imperatif (Perintah)
    Biasanya menggunakan verba (kata kerja) yang diberi imbuhan -i, -kan, atau akhiran -lah. Contoh: potonglah, tambahkan, adukkan, keringkan.
  2. Kalimat Persuasif (Ajakan)
    Mengandung kata-kata yang mendorong atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Contoh: ayo coba sendiri di rumah, pastikan kamu berhati-hati.
  3. Konjungsi (Kata Penghubung)
    Digunakan untuk menghubungkan langkah-langkah dalam prosedur. Contoh: kemudian, setelah itu, selanjutnya, berikutnya, sambil, sembari.
  4. Kata-kata Teknis
    Kata yang bersifat khusus sesuai dengan tema atau bidang kegiatan. Misalnya dalam teks prosedur memasak, akan muncul kata seperti: kukus, panggang, uleni, marinasi, dll.
  5. Penggunaan Kata Alat dan Bahan
    Terutama dalam prosedur membuat sesuatu, disebutkan secara spesifik alat dan bahan yang diperlukan. Contoh: baskom, spatula, oven, lem kayu, dll.

Contoh Singkat Teks Prosedur

Cara Membuat Teh Manis Hangat

Tujuan:
Teh manis hangat cocok dinikmati di pagi atau sore hari sebagai minuman penyegar tubuh.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan segelas air panas.
  2. Masukkan satu kantong teh ke dalam gelas.
  3. Tambahkan dua sendok teh gula.
  4. Aduk hingga gula larut.
  5. Angkat kantong teh dan sajikan.

Penegasan Ulang:
Teh manis hangat siap diminum. Kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis agar lebih segar.

Jenis-Jenis Teks Prosedur Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuk dan tingkat kerumitannya, teks prosedur dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Teks Prosedur Sederhana
    Teks prosedur sederhana biasanya hanya terdiri dari beberapa langkah saja dan mudah untuk diikuti. Langkah-langkah yang dituliskan cenderung singkat, padat, dan tidak memerlukan banyak alat atau bahan. Contoh dari teks prosedur sederhana adalah cara membuat teh manis, cara menghidupkan komputer, atau cara memakai masker dengan benar.
  2. Teks Prosedur Kompleks
    Teks prosedur kompleks memiliki langkah-langkah yang lebih banyak, terstruktur, dan kadang bercabang. Prosedur ini biasanya memerlukan pengetahuan tambahan atau alat khusus. Langkah-langkah dalam teks ini biasanya dilengkapi dengan penjelasan rinci agar pembaca benar-benar memahami setiap tahap. Contoh prosedur kompleks adalah cara membuat kue lapis legit, cara merakit komputer, atau prosedur evakuasi dalam bencana alam.

Posting Komentar

0 Komentar